Tips Setoran Tunai

Posting ini berawal dari sebuah pengalaman pahit yang saya alami beberapa hari lalu, saya hampir saja tertipu oleh mesin setoran tunai. Mengapa? Mari simak cerita saya berikut :

Pagi itu, di kawasan kelapa gading, saya melakukan setoran tunai ke mesin CDM (cash depostit machine), karena pagi itu saya terburu-buru untuk berangkat kerja. Saya melakukan setoran tunai ke bank A di lokasi pertama dan ternyata mesin CDM (setoran tunai ) tidak bisa digunakan. Kemudian saya pindah ke bank B di lokasi ke dua dan lagi-lagi esin CDM (setoran tunai ) tidak bisa digunakan juga. Kemudian saya ke bank C di lokasi ke 3. Nah..disini mesin setoran tunai bisa dipakai. Saya memasukkan uang dengan 2 nomilan berbeda, dari Rp 100000,- dan nominal Rp. 50000,-. Jumlah uang yang akan saya masukkan nominal Rp 100000,- sejumlah 3 lembar, lalu nominal Rp 50000,- sejumlah 5 buah.

Awal mula seperti biasa, runtutan memasukkan uang dimulai dengan memasukkan kartu ATM, lalu memasukkan pin, kemudian memasukkan uang. Disinilah kejadian yang hampir merugikan saya terjadi. Yakni uang nominal Rp 50000,- yang saya masukkan, salah satunya dibaca Rp 20000,- oleh mesin tersebut. Uang yang saya masukkan untungnya saya hitung dahulu. Dimana saya bisa tahu kalau mesin salah hitung? Begini ceritanya, setelah uang juragan dimasukkan ke dalam mulut mesin CDM ( setoran tunai), mesin CDM akan melakukan perhitungan. Setelah melakukan perhitungan, mesin akan mengkonfirmasikan jumlah hitungan uang tersebut, dan kemudian menawarkan apakah uang yang sudah dihitung tersebut akan disetor ataupun batal disetor (dikembalikan ke juragan). Disinilah titik dimana saya batal dirugikan oleh mesin CDM! Karena mesin tersebut salah hitung, uang saya Rp 50000,- dibaca Rp 20000,-! Hummm, yang namanya buatan manusia ada aja ya kelemahannya. Namun disini sepertinya desain dari mesin ini sudah dipersiapkan jika terjadi kesalahan perhitungan, yakni adanya konfirmasi oleh mesih yang memberitahukan jumlah nominal uang telah dihitung beserta jumlah lembaran uang per nominalnya.

Oleh karena itu, kepada para juragan harap berhati-hati! Dan mengikuti tips saya ini dahulu!

1. Hitung dahulu uang yang akan juragan masukkan, dan ingat jumlah lembaran per nominal!

2. Perhatikan dengan seksama, saat uang yang juragan masukkan dihitung oleh mesin, kemudian dikonfirmasi oleh mesin per jumlah nominalnya. Disinilah titik pentingnya juragan perlu memperhatikan! Jika jumlah dan nominal yang anda masukkan tidak sesuai dengan konfirmasi dari mesin juragan batalkan saja dan uang akan keluar lagi. Lalu hitung kembali dan lakukan setoran lagi!

Demikian gan semoga bermanfaat tips dari saya, semoga pengalaman ini dapat membantu juragan agar lebih teliti saat melakukan setoran tunai!

Jangan lupa baca ini juga yaa : ————————————————————————————————————-

Artikel  terkait :

1. Tips setoran tunai
2. Perbedaan mesin ATM (vs mesin CDM)
3. Lokasi mesin setoran tunai BCA
4. Cara setoran tunai di BCA